Thursday, 16 February 2012

Milan Tundukkan Arsenal 4-0




AC Milan meraih kemenangan 4-0 atas Arsenal pada pertandingan leg pertama 16 besar Liga Champions, di San Siro, Rabu (15/2/2012). Laga leg kedua akan digelar di Emirates, 6 Maret mendatang.

Gol pertama Milan diciptakan Kevin-Prince Boateng pada menit ke-15. Setelah mengontrol umpan Antonio Nocerino dengan dadanya, Boateng menembakkan bola, yang masuk ke gawang Arsenal setelah membentur mistar.

Robinho memperbesar keunggulan Milan pada menit ke-38. Gol bermula dari pergerakan Zlatan Ibrahimovic di sektor kanan pertahanan Milan, yang berujung umpan silang. Dengan kepalanya, Robinho membelokkan bola masuk ke sudut kiri bawah gawang Arsenal.

Robinho kembali masuk daftar pencetak gol pada menit ke-49. Setelah menguasai bola kiriman Ibrahimovic di luar kotak penalti, Robinho melesatkan bola ke sudut kanan bawah gawang Arsenal.

Pada menit ke-79, Milan mendapatkan gol keempat berkat tembakan penalti Zlatan Ibrahimovic yang menyasar sudut kanan bawah gawang Arsenal. Penalti diberikan setelah Johan Djourou dinilai wasit melanggar Ibrahimovic.
Pertandingan berlangsung alot pada menit-menit awal. Kedua kubu bertukar serangan, tetapi kesulitan mengakhirinya dengan eksekusi. Sejumlah usaha memecah kebuntuan dengan tembakan jarak jauh juga hanya membuahkan tendangan gawang.

Saat laga memasuki menit ke-13, Milan berhasil menembus benteng Arsenal. Umpan Zlatan Ibrahimovic ditembakkan Urby Emanuelson dari tengah kotak penalti, tetapi meleset ke sisi kanan gawang Wojciech Szczesny.

Setelahnya, Milan tampak lebih agresif menekan lawan. Mereka nyaris mendapat gol kedua dari Nocerino pada menit ke-21. Namun, tembakan Nocerino melesat ke atas mistar gawang Szczesny.

Empat menit kemudian, Arsenal menciptakan peluang emas melalui Laurent Koscielny. Dengan kepalanya, ia membelokkan bola hasil tendangan bebas Robin van Persie ke arah gawang. Namun, usahanya bisa diantisipasi kiper Christian Abbiati.

Arsenal berusaha meredam gempuran Milan dengan penguasaan bola. Namun, koordinasi mereka kurang solid sehingga gagal memberikan masalah berarti untuk Milan. Di sisi lain, Milan cukup mampu menjaga konsistensi dalam menciptakan peluang. 

Setelah gol kedua Robinho, Milan tak mengendurkan tekanan. Di sisi lain, Arsenal mampu memperbaiki kualitas serangan mereka. Pada menit ke-65 dan ke-85, misalnya, Robin van Persie melepaskan tembakan akurat. Namun, semuanya bisa djinakkan kiper Christian Abbiati.
Menurut catatan UEFA, selama pertandingan, Milan menguasai bola sebanyak 47 persen dan menciptakan lima tembakan akurat dari 16 usaha. Adapun Arsenal menciptakan lima peluang emas dari delapan percobaan.

source

No comments:

Post a Comment